PT Umas Jaya Agromata
memproduksi tepung tapioka untuk makanan dan minuman, dan industri pulp dan kertas. Ini beroperasi dua
pabrik di Lampung yaitu Lampung Timur dan Lampung Tengah, kapasitas produksi
perusahaan ini tahunan sebesar 80.000 ton. Perusahaan ini awalnya didirikan
sebagai Umas Jaya Farm pada tahun 1979 sebelum diubah menjadi Umas Jaya
agrotama pada tahun 1990.
PT. Umas Jaya Agrotama
adalah perusahaan pengolahan tapioka yang terletak di Terbanggi Besar, Lampung
Tengah dan di Sekampung Udik, Lampung Timur. Perusahaan ini satu grup
dengan PT. Great Giant Pineapples, yaitu grup Gunung Sewu. Didalam pengolahan
tapioka, PT. Umas Jaya Agrotama menggunakan sistem pengeringan Flash Drying,
yaitu dengan menggunakan udara sebagai media pengeringan. Biaya pengeringan di
PT. Umas Jaya Agrotama masih merupakan aspek biaya produksi yang tertinggi,
kedua setelah biaya bahan baku.
2.
Lingkungan Internal Perusahaan
a. Karyawan
Pada Perusahaan ini karyawan di bagi
menjadi dua sesuai dengan teori yaitu karyawan berkerah putih dan karyawan
berkerah biru. Karyawan berkerah putih jumlah nya 30 orang tidak terlalu banyak
dibandingkan dengan karyawan berkerah biru yang berkerja langsung di pabrik
pengolahaan tepung tapiokanya ini yaitu berjumlah 94 orang.
b. Manajemen
1.
Pelayanan
Pelayanan yang di berikan perusahaan bagi karyawan
yaitu mes untuk tempat tinggal karyawan, kantin, jaringan internet di
lingkungan perushaan, dan kendaraan bagi karyawan yang memiliki jabatan cukup
tinggi. Sedangkan untuk konsumen yaitu jasa antar barang dengan hanya menelpon
untuk memesan produk.
2.
Pengadaan
Merupakan fungsi dari bagian pengadaan, yang
mencakup semua prosedur pembelian dengan pemasok, yang melibatkan antar
perusahaan.
3.
Pengembangan
Teknologi
Teknologi yang
digunakan oleh perusahaan ini sudah sesuai SOP yang di tetapkan negara.
4. .Manajemen Sumber Daya Manusia
Perusahaan ini
mengadakan training
didalamnya semua aktivitas perekrutan, pelatihan untuk karyawan baru , pengembangan untuk menambah keahlian
karyawan, dan penilaian karyawan untuk seorang
manajer.
c.
Dewan
Direksi
Dewan direksi adalah pihak yang
bertanggungjawab menentukan tujuan organisasi, menentukan strategi mencapai
tujuan, dan lain-lain. Dewan direksi ditetapkan oleh para pemegang saham.
Mereka memiliki beberapa tugas antara lain:
1.
Memimpin
perusahaan dengan membuat kebijakan perusahaan.
2. Memilih, menetapkan dan mengawasi tugas dari
karyawan dan
3.
para
manajer.
4.
Menyusun
anggaran tahunan perusahaan.
5.
Membuat
laporan kinerja perusahaan pada para pemegang saham.
3.
Analisis Rantai Industri
PT.
Umas Jaya Agrotama adalah perusahaan pengolahan tapioka yang terletak di
Terbanggi Besar, Lampung Tengah. Perusahaan ini satu grup dengan PT. Great
Giant Pineapples, yaitu grup Gunung Sewu. Didalam pengolahan tapioka, PT. Umas
Jaya Agrotama menggunakan sistem pengeringan Flash Drying, yaitu dengan
menggunakan udara sebagai media pengeringan. Biaya pengeringan di PT. Umas Jaya
Agrotama masih merupakan aspek biaya produksi yang tertinggi, kedua setelah
biaya bahan baku
Dalam analisis diketahui bahwa unit core bisnis
pengolahan tapioka yaitu PT. Umas Jaya Agrotama memiliki High Priority for resource allocation
dengan pasar yang besar, dengan revenue terbesar dibanding dengan sister
company nya, Divisi PT. Umas Jaya Agrotama mempunyai pasar yang relative tinggi tetapi bersaing dalam
industri dengan pertumbuhan yang lambat. Menghasilkan uang tunai yang berlebih
yang diperlukan dan sering dipakai untuk subsidi.
Melalui strategi ekspansi dan mencari pendanaan modal
melalui IPO (surat hutang) diharapkan divisi ini dapat menghasilkan uang tunai
lebih banyak lagi dan dapat bertumbuh di pasar Indonesia yang pengolahan
tapioka tidak begitu pesat. Namun rencana Group
Perseroaan PT. Umas Jaya Agrotama ini untuk ekspansi Group Perseroan ini terus akan mencoba
ekspansi ke negara ASEAN seperti Malyasia, Philipina dan Vietnam dengan terus
melobi pemerintah setempat untuk izin regulasi agar PT. Umas Jaya Agrotama dapat beroperasi di
negara tersebut.
Untuk memperluas pasarnya dan pertumbuhan PT. Umas Jaya Agrotama melakukan strategi
ekspansi ke wilayah-wilayah tanah air lainnya yang membantu kemajuan perusahaan
PT. Umas Jaya Agrotama
agar memiliki pasar yang lebih besar. Untuk itu PT. Umas Jaya Agrotama berfokus untuk
meningkatkan pelayanan kepada pasar domestik melalu inovasi pelayanan dan inovasi
manajemen.
Dengan strategi Group Pereseroan PT. Umas Jaya
Agromata ini melantai ke lantai Bursa efek Indonesia (BEI) nilai perusahaan yaitu kekeluarga dan
gaya kepemimpinan dari pemimpin bisnis ini tetap pada Servant Leadership,
inovatif dan dinamis. Gaya servant
leadership ini dikulturisasikan pada semua group korporasi Gunung Sewu
Group.
Dalam menyusun strategi disusun berdasarkan kondisi
yang ada di dalam perusahaan tersebut. Dimana perusahaan tersebut dalam situasi
perubahan dan perkembangan yang cepat. Resikonya agar strategi ini tetap
relevan dengan perkembangan yang ada maka harus dilakukan evaluasi.
4.
Analisis Rantai Nilai
Koporasi
Analisis rantai nilai
digunakan untuk mengetahui serangkaian aktivitas perusahaan. Analisis ini
disusun menggunakan table yang menunjukan aktivitas mana yang sudah optimal dan
masih kurang dalam memberikan kontribusi untuk meningkatkan keunggulan PT Umas
Jaya Agrotama.
1. Primary Activities PT Umas Jaya Agrotama
a. Inbound logistics :
a. Inbound logistics :
Pengelolaan
likuiditas yang sehat, dengan jumlah kas atau setara kas senilai Rp.35milyar
pada akhir tahun 2005, yang terdiri dari kas, giro pada bank
b. Operations :
Pemeliharaan produk tapioca yang
di jaga kualitasnya. Compliance
Group, yang mengawasi jalannya operasi agar sesuai dengan peraturan dari Group Sewu.
c.
Outbound logistics :
Dengan dua tempat lokasi usaha di Lampung Tengah dan Lampung Timur perusahaan. Jalur distribusi pelayanan yang seimbang antara jaringan kantor cabang konvensional.
Dengan dua tempat lokasi usaha di Lampung Tengah dan Lampung Timur perusahaan. Jalur distribusi pelayanan yang seimbang antara jaringan kantor cabang konvensional.
d.
Marketing and sales :
Tersedianya information center yang cukup untuk menyampaikan informasi bagi calon konsumen atau konsumen. Selain itu, adanya Corporate Social Responsibility yang memberikan beasiswa dan bantuan di beberapa sekolah, meskipun tidak bersifat iklan namun dapat menambah nilai di mata masyarakat. Lengkapnya fasilitas dan layanan perusahaan ditambah, serta dimbangi dengan perkembangan teknologi, merupakan suatu nilai plus tersendiri bagi perusahaan.
Tersedianya information center yang cukup untuk menyampaikan informasi bagi calon konsumen atau konsumen. Selain itu, adanya Corporate Social Responsibility yang memberikan beasiswa dan bantuan di beberapa sekolah, meskipun tidak bersifat iklan namun dapat menambah nilai di mata masyarakat. Lengkapnya fasilitas dan layanan perusahaan ditambah, serta dimbangi dengan perkembangan teknologi, merupakan suatu nilai plus tersendiri bagi perusahaan.
2. Supported Activities PT Umas Jaya Agrotama
a. Procurement :
a. Procurement :
Struktur pendanaan, 75% berasal dari pihak
ketiga modal bersama dalam Group Sewu. Saham-saham yang diterbitkan sebagai salah satu media perolehan
modal/kas. Saham-saham ini diperdagangkan di BEJ dan BES.
b. Human
Resources Management :
Adanya Unit Training Human Resources, yang bertanggung jawab atas pengembangan dan pelaksanaan program-program pengembangan SDM, diantaranya : Management Development, Information Technology Developmen
Adanya Unit Training Human Resources, yang bertanggung jawab atas pengembangan dan pelaksanaan program-program pengembangan SDM, diantaranya : Management Development, Information Technology Developmen
c. Infrastructure
:
Infrastruktur yang dikembangkan berdasarkan 4 konsep utama : struktur jalur
pelaporan, bentuk struktur yang datar, struktur hirarki organisasi, dan
struktur Strategic Business Unit. Pengawasan Internal : Internal audit Group, Compliance
Group, Unit Pengelolaan Resiko. Jaringan intranet untuk sekitar kantor perusahaan. Risk Management Charter
dan Risk Management Philosophy, yang ditetapkan oleh Dewan Komisaris sebagai
bagian dari infrasruktur pengelolaan resiko.
loading...
KESIMPULAN
Adapun kesimpulan
dari makalah ini adalah:
- ada PT. Umas Jaya Agrotama lingkungan internal diisi oleh karyawan, manajemen yang terdiri dari pengadanaan, pelayanan, pengembangan teknologi,serta sumberdaya manusia, dan dewan direksi.
- Analisi rantai nilai industri PT. Umas Jaya Agrotama meliputi primary activities yang termasuk di dalamnya yaitu inbound logistic, operation, outbound logistic, marketting and sales serta supported activites yang termasuk didalamnya procurement, human resource management, dan infrastucture
- Analisis rantai nilai korporasi PT. Umas Jaya Agrotama meliputi aktivitas utama perusahaan mencakup kegiatan inbound logistic, operations, outbound logistics, marketing and sales,and service dan aktivitas pendukung suatu perusahaan mencakup firm infrastructur, human resource management, technology development, dan procurement
Anonim a. 2012. Elemen
Lingkungan Internal. http://mokhamadsamsuri007.blogspot.co.id/2013/01/elemen-lingkungan-internal.html.
Diakses pada 1 November 2015 pukul 14.40 WIB.
Anonim b. 2015. PT. Umas Jaya Agrotama.
Http://Gunungsewu.com/out-bussines/umas-jaya-agrotama-uja. Diakses pada 1
November 2015 pukul 14.50 WIB.
Bateman dan Snell. 2007. Manajemen ed. 7 Kepemimpinan dan Kolaborasi dalam Dunia yang Kompetitif
Buku 1.Salemba. Jakarta.
Glendoh. 2000. Fungsi Pengawasan Dalam Penyelenggaaan Manajemen Korporasi. Surabaya.
Univ. Petra.
Solihin, Ismail. 2012. Menstra. Erlangga. Bandung.
Tag :
manajemen strategi
0 Komentar untuk "Makalah Laporan Analisis Internal Perusahaan PT. Umas Jaya Agrotama"