1. Untuk mengatasi eksternalitas dikenal Teorama Coase. Jelaskan dan jelaskan
teorema ini dengan peyebab gagalnya solusi swasta.
Jawab:
Teorema Coase adalah sebuah pemikiran yang namanya diambil dari nama perumusnya, yakni ekonom Ronald Coase. Ronald Coase menyatakan
bahwa solusi swasta bisa sangat efektif seandainya memenuhi satu syarat. Syarat
itu adalah pihak-pihak yang berkepentingan dapat melakukan negosiasi atau
merundingkan langkah-langkah penanggulangan masalah eksternalitas yang ada
diantara mereka, tanpa menimbulkan biaya khusus yang memberatkan alokasi sumber
daya yang sudah ada. Menurut teorema Coase, hanya jika syarat itu terpenuhi,
maka pihak swasta itu akan mampu mengatasi masalah eksternalitas dan
meningkatkan efisiensi alokasi sumber daya.
Walaupun Teorama Coase ini cukup
meyakinkan, namun dalam prakteknya, solusi swastas sering kali bertemu kegagalan. Kita tahu bahwa pelaku-pelaku ekonomi swasta/pribadi
seringkali gagal memperoleh pemecahan yang efisien, atas suatu masalah yang bersumber
dari eksternalitas. Teorema Coase ternyata hanya berlaku, jika pihak-pihak yang
berkepentingan tidak dihadapkan pada kendala untuk mencapai dan melaksanakan
kesepakatan. Itu berarti, peluang kesepakatan memang selalu terbuka, namun hal
itu tidak selalu bisa diwujudkan.
Jawab:
(a) Menurut Wikipedia Indonesia, hutan bakau
atau disebut juga hutan mangrove adalah hutan yang tumbuh di air payau,dan
dipengaruhi oleh pasang-surut air laut. Hutan ini tumbuh khususnya di
tempat-tempat di mana terjadi pelumpuran dan akumulasi bahan organik. Baik di
teluk-teluk yang terlindung dari gempuran ombak, maupun di sekitar muara sungai
di mana air melambat dan mengendapkan lumpur yang dibawanya dari hulu.
Adapun nilai guna secara langsung dari hutan
mangrove adalah tempat mencari makan, memijah, memelihara berbagai macam biota
perairan. Sedangkan nilai guna
tak langsungnya adalah sebagai pencegah intrusi air laut ke darat,
penyedia pakan alami bagi biota laut di sekitar, sebagai penyangga, dan
penyerap oksigen dari udara di permukaan air secara langsung.
(b) Taman Nasional Bukit Barisan Selatan
adalah sebuah taman nasional yang ditujukan untuk melindungi hutan hujan tropis
pulau Sumatra beserta kekayaan alam hayati yang dimilikinya. UNESCO menjadikan
Taman Nasional Bukit Barisan Selatan sebagai Warisan Dunia. Bukit Barisan Selatan
dinyatakan sebagai Cagar Alam Suaka Margasatwa pada tahun 1935 dan menjadi
Taman Nasional pada tahun 1982. Pada awalnya ukuran taman adalah seluas 356.800
hektare . Tetapi luas taman saat ini yang dihitung dengan menggunakan GIS
kurang-lebih sebesar 324.000 Ha.
Taman Nasional Bukit Barisan Selatan memiliki nilai
guna langsung dan tak langsung. Adapaun nilai guna langsung dari TNBBS adalah
makanan, minuman, biomassa, dan rekreasi. Sedangkan nilai guna tak langsungnya
adalah pengendali banjir, perlindungan badai, penyediaan sumber air dan
oksigen, sumber plasma nutfah, siklus nutrisi, pendukung kehidupan global,
pengendalian perubahan iklim, serta menjaga kesehatan manusia.
Tag :
Ekonomi Sumber Daya Alam
0 Komentar untuk "Teorama Coase dan Nilai Guna"