Translate

Hasil survey penanganan hasil panen kelapa sawit di provinsi lampung


Periode panen tanaman sawit umumnya adalah 2 kali dalam sebulan atau tiap 15 hari sekali dengan kriteria TBS yaitu tanaman berwarna kemerahan.  Namun dalam kondisi tertentu periode panen bisa lebih lama terutama pada saat kemarau panjang.  Sisitem panen pada petani sawit mandiri umumnya adalah petani meletakan hasil panennya di pinggil jalan angkut yang kemudian akan dijemput oleh agen yang akan dijual kelapak atau pabrik. Lamanya proses panen tiap periode panen adalah sehari.  Dalam satu ha biasanya petani meminta bantuan tenaga kerja dari luar keluarga sebanyak 2-4 orang. 


loading...

Pada kabupaten tulang bawang upah tenaga kerja saat panen adalah Rp. 130.000-150.000/ha/HOK dengan tingkat produksi rata-rata 2-3 ton/ha/panen pada periode panen tiap 15 hari sekali atau sebulan 2 kali.  Kabupaten mesuji Rp. 120.000-150.000/ha/panen/HOK, dengan biaya trasnport Rp. 80.000/mobil denga produksi rata-rata 3-4 ton/ha/panen pada periode panen tiap 15 hari atau 2 bulan sekali.  Kabupaten Way Kanan dan lampung Tengah Rp. 120.000/panen/HOK dengan produksi rata-rata 2-3 ton/ha/panen pada periode panen rata-rata 15-20 hari di kabupaten Way Kanan dan 20-25 hari di Kabupaten Lampung Tengah.  

0 Komentar untuk "Hasil survey penanganan hasil panen kelapa sawit di provinsi lampung"

Back To Top