Translate

Makalah Sejarah Asal Mula Pertanian dan Teori Awal Mula Pertanian Menurut Ahli

Asal Mula Pertanian

Sebelas ribu tahun sebelum Masehi merupakan awal mula berakhirnya zaman es. Hal ini menjadikan bumi lebih hangat dan mengalami musim kering yang lebih panjang. Kondisi ini menguntungkan bagi perkembangan tanaman semusim, yang dalam waktu relatif singkat memberikan hasil dan biji atau umbinya dapat disimpan. Ketersediaan biji-bijian dan polong-polongan dalam jumlah memadai memunculkan perkampungan untuk pertama kalinya, karena kegiatan perburuan dan peramuan tidak perlu dilakukan setiap saat.
Para ahli prasejarah saat ini bersepakat bahwa praktik pertanian pertama kali berawal di daerah "bulan sabit yang subur" di Mesopotamia sekitar 8000 SM, kesepakatan ini didasari oleh bukti-bukti artefak yang telah ditemukan. Pada waktu itu daerah ini masih lebih hijau daripada keadaan sekarang. Berdasarkan suatu kajian, 32 dari 56 spesies biji-bijian budidaya berasal dari daerah ini.
Awalnya manusia hanya melakukan pengumpulan makanan, namun dalam perkembangannya manusia akhirnya melakukan cocok tanam. Berbagai teori dan hipotesis mengemuka mengenai bagaimana manusia berpindah dari budaya berburu ke budaya bercocok tanam.
 
             Teori Oasis
Teori Oasis dicetuskan oleh Raphael Pumpelly pada tahun 1908, kemudian di kembangkan oleh Vere Gordon Childe pada tahun 1928. Teori ini menyatakan bahwa naiknya suhu bumi menyebabkan kekeringan dibeberapa daerah. Manusia pada saat itu harus berhubungan dengan hewan-hewan disekitarnya dan menyebabkan domestifikasi hewan seiring berjalannya proses bercocok tanam. Namun, saat ini teori ini memiliki kelemahan karena banyak arkeolog berpendapat bahwa pada masa bercocok tanam, iklim tidak kering, melainkan basah.


   Teori Sisi Bukit
Teori ini diusulkan oleh Robert Braidwood pada tahun 1948 yang memperlihatkan bahwa  pertanian dimulai pada sisi-sisi bukit dan pegunungan Taurus Zagros, di mana iklim tidak kering seperti yang Childe katakan dan tanah yang subur didukung berbagai tumbuhan dan hewan yang bisa didomestikasi.

   Teori Demografi
Teori-teori demografi diusulkan oleh Carl Sauer dan diadaptasi oleh Lewis Binford dan Kent Flannery yang mengatakan bahwa pemenuhan kebutuhan hidup terjadi karena adanya kepadatan penduduk. Proses pemenuhan kebutuhan makin kompleks seiring bertambahnya populasi dalam suatu wilayah.

   Teori Overpopulation
Pada awalnya, masyarakat yang nomaden sudah bertambah jumlahnya dan mereka sudah berpikir bahwa mereka harus tinggal menetap. Menurut Cohen, proses domestikasi terjadi karena bertambahnya jumlah penduduk. Jumlah penduduk yang banyak menyebabkan pemenuhan kebutuhan bertambah.

Baca Juga
loading...

Teori Koevolusioner

Teori ini mengatakan bahwa proses domestikasi merupakan hasil dari evolusi dan interaksi antara manusia, hewan, dan habitatnya. Manusia sudah mampu membagi lokasi-lokasi sekitarnya berdasarkan hasil interaksi. Teori ini di cetuskan oleh David Rindos.

   Hipotesis tentang Irigasi

Teori ini berkaitan pertambahan jumlah penduduk. Disini, Wafftaggel lebih melihat proses dari chiefdom ke state. Wafftagel melihat bahwa chiefdom memiliki kecenderungan untuk berubah menjadi state dikarenakan sistem pengelolaan irigasi yang baik sehingga daerah tersebut menjadi subur.

   Hipotesis tentang Perang dan Batas Wilayah

Hipotesis ini mengatakan bahwa peperangan merupakan suatu cara singkat dari chiefdom menuju ke jenjang berikutnya (state). Peperangan merupakan cara paksa untuk merebut suatu wilayah sehingga terjadi pertambahan penduduk. Daerah yang sudah dikalahkan dalam perang akan dibatasi wilayahnya.


Artikel Berkaitan

Sejarah Asal Mula Pertanian dan Teori Awal Mula Pertanian Menurut Ahli
Makalah Sejarah Perkembangan Pertanian Menurut Ahli
Sejarah Perkembangan Pertanian Indonesia

Baca Juga
loading...
0 Komentar untuk "Makalah Sejarah Asal Mula Pertanian dan Teori Awal Mula Pertanian Menurut Ahli"

Back To Top