Translate

TUGAS ESDA PERTANIAN BERKELANJUTAN

1. Bagaimana pendapat/konsep/resolusi Anda untuk mendukung dan menerapkan suatu strategi pembangunan berkelanjutan? (kunci : Anda harus jelaskan terdahulu apa itu pembangunan berkelanjutan, kemudian jelaskan pendapat Anda untuk mendukungnya)

Jawab :

Pembangunan berkelanjutan adalah proses pembangunan (lahan,kota,bisnis, masyarakat, dsb) yang berprinsip memenuhi kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi masa depan (menurut Brundtland Report dari PBB 1987)

Pembangunan berkelanjutan adalahterjemahan dari Bahasa Inggris sustainable development.  Salah satu faktor yang harus dihadapi untuk mencapai pembangunan berkelanjutan adalah bagaimana memperbaiki kehancuran lingkungan tanpa mengorbankankebutuhan pembangunan ekonomi dan keadilan sosial.

Menurut Heal (1998) dalam Fauzi (2004) konsep keberlanjutan paling tidak mengandung dua dimensi.  Pertama yaitu dimensi waktu, hal ini karena keberlajutan tidak lain menyangkut apa yang akan terjadi di masa datang.  Kedua, yaitu dimensi interaksi antara sistem ekonomi dan sistem sumberdaya alam dan lingkungan.

Dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan terdapat duakaidah yang harus diperhatikan dalam pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan yaitu (Pearce dan Turner 1990)
1. Untuk sumberdaya alam yang terbarukan (renewable resources) laju pemanenan harus lebih kecil atau sama dengan laju regenerasi(produksilestari).
2. Utuk masalah lingkungan, laju pembuangan (limbah) harus lebihkecil atau setara dengan kapasitas asimilasi lingkungan.

Selain definisi operasional diatas Haris (2000) dalam Fauzi (2004)melihat bahwa konsep keberlanjutan dapat diperinci menjadi tiga aspek pemahaman yaitu :
1. Keberlanjutan ekonomi, diartikan sebagai pembangunan yangmampu menghasilkan barang dan jasa secara kontinu untukmemelihara keberlanjutan pemerintahan dan menghindariterjadinya ketidakseimbangan sektoral yang dapat merusak produksi pertanian dan industri
2. Keberlanjutan lingkungan, sistem yang berkelanjutan secaralingkungan harus mampu memelihara sumberdaya yang stabilmenghindari eksploitasi sumberdaya alam dan fungsi penyerapan lingkungan.  Konsep ini juga menyangkut pemeliharaan keanekaragaman hayati, stabilitas ruang udara, dan fungsi ekosistem lainnya yang tidak termasuk kategori sumber-sumber ekonomi.
3. Keberlanjutan sosial, diartikan sebagaisistem yang mampu mencapai kesetaraan,menyediakan layanan sosial termasuk kesehatan, pendidikan, gender,dan akuntabilitas politik.

Menurut Emil Salim (2006) dalam mengimplementasi konsep pembangunan berkelanjutan harus menekankan pentingnya segitiga kemitraan antara pemerintah dunia bisnis dan masyarakat madani dalam hubungan kesetaraandengan mengindahkan hukum ekonomi, alam, ekologi dan peradaban.  Jikaketiga aktor dalam pembangunan berkelanjutan ini bisa sinergis dan konsisten dalam pakemnya kesusuksesan Indonesai bukan keniscayaan lagi.  Selain integrasi pelaksanaan pembangunan berkelanjutan belum terjalin dengan baik antara aspek ekonomi, social maupun ekologi. Sementara itu integrasi ketiga aspek itu menjadi faktor kunci dalam kesuksesan dalam malaksanakan pembangunan berkelanjutan.

Dari berbagai konsep yang ada maka dapat dirumuskan prinsip dasar dari setiap elemen pembangunan berkelanjutan. Dalam hal ini ada empat komponen yang perlu diperhatikan yaitu pemerataan, partisipasi, keanekaragaman, integrasi, dan perspektif jangka panjang (Jaya, 2004)

Dari uraian diatas dapat diketahui bahwa pembanguna berkelanjutan harus menerapkan berbagai konsep yang sesuai dengan tujuan dari pembangunan berkelanjutan yaitu pembangunan sekarang yang dapat diteruskan dimasa yang akan datang.  Dari konsep-konsep tersebut strategi pemerintah dalam melakukan pembanguan haruslah berkelanjutan ekonomi, lingkungan dan sosial.  Menurut kelompok kami dukungan kami sebagai warga negara dalam pembangunan berkelanjutan adalah berpartisipasi dan mendukung program-program pemerintah dalam pembangunan bangsa.

Contohnya saat ini program yang dijalankan pemerintah adalah peningkatan kesehatan masyarakat dan pendidikan bagi masyarakat.  Peningkatan kesehatan dapat dilakukan dengan kegiatan bersih-bersih lingkungan dan menjaga kesehatan tubuh dengan berolahraga.  Untuk pendidikan diadakannya kartu Indonesia pintar sebagai wujud peningkatan pendidikan masyarakat selain itu dilakukannya penyuluhan kepada para petani untuk tidak melakukan pertanian organik.  Kedua program tersebut telah memenuhi konsep pembangunan berkelanjutan yaitu keberlanjutan secara lingkungan, sosial dan ekonomi.

Jika masyarakat memiliki pendidikan tinggi maka secara tidak langsung akan meningkatkan kemampuan masyarakat dan menimbulkan ide-ide kreatif dalam kegiatan ekonomi sehingga keadaan ekonomi msyarakat akan meningkat.  Petani yang telah mengetahui pertanian organik akan lebih paham tentang kesehatan dan perbaikan kualitas hasil produksi.  Selain itu pertanian organik juga dapat meningkatkan pendapatan petani.

Pada rogram kesehatan, jika masyarakat Indonesia memiliki fisik yang bugar maka produktifitas masyarakata akan meningkat dan berpengaruh terhadap kegiatan mereka saat bekerja sehingg dapat meningkatkan perekonomian bangsa.



2. Jelaskan pemahaman Anda tentang pernyataan bahwa “pasar” jasa lingkungan adalah salah satu inovasi pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup.  Kemudian berikan tanggapan Anda terhadap fenomena perdagangan karbon dalam skema jasa lingkungan tersebut. (kunci : Anda wajib memahami konsep transaksi ekonomi pasar dan kebijakan yang melingkupi transaksi tersebut)

Jawab :

loading...
Pasar jasa lingkungan bukanlah merupakan inovasi pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan melainkan cara di suatu mekanisme dalam pengelolaan sumber daya alam pada suatu negara yang mengeluarkan emisi untuk dapat memberikan imbalan jasa kepada negara yang memelihara lingkungan.  Pasar jasa lingkungan erat kaitannya dengan negara maju yang mengeluarkan emisi yang banyak.  Fenomena perdagangan karbon dalam skema jasa lingkungan merupakan mekanisme yang dibuat oleh berbagai negara maju untuk memaksa negara-negara berkembang menjaga hutan mereka akibat polusi udara yang ditimbulkan negara maju tersebut.  Perdagangan karbon memiliki makna yaitu melindungi karbon dan menjualnya kepada negara-negara emisi.  Negara -negara emisi memberikan imbalan dana untuk pembangunan bagai negara-negara yang telah mempertahankan karbon mereka. Pasar perdagangan karbon sedang mengalami perkembangan yang membuat pembeli dan penjual kredit karbon sejajar dalam peraturan perdagangan yang sudah standardisasi.

Perdagangan Karbon adalah mekanisme berbasis pasar untuk membantu membatasi peningkatan CO2 di atmosfer. Pasar perdagangan karbon terdiri dari para penjual dan pembeli yang mempunyai posisi sejajar dalam peraturan perdagangan yang sudah distandarisasi. Pembeli adalah pemilik industri yang menghasilkan CO2 ke atmosfer dan memiliki ketertarikan atau diwajibkan oleh hukum untuk menyeimbangkan emisi yang mereka keluarkan melalui mekanisme karbon, sedangkan penjual adalah pemilik yang mengelola hutan atau lahan pertanian bisa melakukan penjualan karbonnya berdasarkan akumulasi karbon yang terkandung dalam pepohonan di hutan mereka. Atau bisa juga pengelola industri yang mengurangi emisi karbon mereka dengan menjualnya kepada emitor.

Perdagangan karbon adalah mekanisme pendanaan yang di berikan oleh negara-negara maju kepada negara yang melestarikan hutannya atau negara yang memberikan jasa lingkungan dengan menjaga hutannya melalui sebuah mekanisme yang telah di atur.  Mekanisme yang digunakan adalah mekanisme CDM (Clean Development Mecanism) atau Mekanisme Pembangunan Bersih yang merupakan product dari kesepakatan Kyoto tahun 1997. Sedangkan untuk mekanisme Non-Kyoto antara lain; Bio-Carbon Fund, Community Development Carbon Fund, Special Climate Change Fund, Adaptation Fund, Prototype Carbon Fund, CERUPT, GEF, Private Carbon Fund.

Secara prinsip program-program tersebut digunakan untuk mencegah deforestrasi lahan yang menyebabkan lepasnya carbon di atmosfer. Untuk mekanisme non-kyoto atau dikenal dengan pasar sukarela carbon baru dapat diakses pasca berakhirnya kesepakatan Protokol Kyoto atau setelah tahun 2012, sehingga dapat disimpulkan bahwa, masuknya berbagai dana karbon non-kyoto kepada negara ketiga atau negara berkembang, termasuk Indonesia merupakan sebatas isu dan wacana. Sedangkan mekanisme CDM hanya dapat diakses oleh corporasi atau industri yang bersedia menurunkan emisinya.

Menurut kelompok kami fenomena perdagangan kabon dilihat dari sudut emitor merupakan kegiatan yang baik karena emitor tidak khawatir akan berbagai emisi yang dikeluarkan dari negaranya akan ditukar atau dipulihkan dengan pembelian karbon.  Sedangkan dari sudut penjual karbon juga menguntungkan karena mendapatkan imbalan dari negara emitor untuk menjaga hutan agar karbon yang dihasilkan dapat menutupi berbagai emisi yang dikeluarkan dari emitor namun secara tidak langsung emitor hanya memanfaatkan negara penjual emitor untuk emutupi kesalahan mereka dalam kegiatan industrialisasi mereka yang menghsilkan berbagai macam emisi ke udara sehingga dapat mencemari udara dan dapat merusak atmosfir.

0 Komentar untuk "TUGAS ESDA PERTANIAN BERKELANJUTAN"

Back To Top