Komunikasi
data merupakan suatu proses dimana
pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau
lebih device yang terhubung dalam sebuah jaringan melalui beberapa
media. Media tersebut dapat berupa kabel coaksial, fiber optic (serat optik), microware dan sebagainya. Baik lokal maupun yang luas,
seperti internet. Komunikasi data merupakan gabungan dari beberapa teknik
pengolahan data. Dimana telekomunikasi dapat diartikan segala kegiatan yang
berhubungan dengan penyaluran informasi dari satu titik ke titik lain.
Sedangkan pengolahan data adalah segala kegiatan yag berhubungan dengan
pengolahan data menjadi informasi yang berguna bagi user.
2. Bentuk Komunikasi Data
Sistem komunikasi data dapat berbentuk sistem komunikasi offline atau juga sistem komunikasi online. Sistem komunikasi data
dapat dimulai dengan sistem yang sederhana, seperti misalnya jaringan akses
terminal, yaitu jaringan yang memungkinkan seorang operator mendapatkan akses
ke fasilitas yang tersedia dalam jaringan tersebut. Operator bisa mengakses
komputer guna memperoleh fasilitas, misalnya menjalankan program aplikasi,
mengakses database, dan melakukan komunikasi dengan operator lain. Dalam
lingkungan ideal, semua fasilitas ini harus tampak seakan-akan dalam
terminalnya, walaupun sesungguhnya secara fisik berada pada lokasi yang
terpisah.
2.1 Sistem Komunikasi Offline
Sistem
komunikasi Offline adalah suatu sistem pengiriman data melalui fasilitas
telekomunikasi dari satu lokasi ke pusat pengolahan data, tetapi data yang
dikirim tidak langsung diproses oleh CPU (Central Processing Unit), di mana
data yang akan diproses dibaca oleh terminal, kemudian dengan menggunakan
modem, data tersebut dikirim melalui telekomunikasi. Di tempat tujuan data
diterima juga oleh modem, kemudian oleh terminal, data disimpan ke alamat
perekam seperti pada disket, magnetic tape, dan lain-lain. Dari alat perekam
data ini, nantinya dapat diproses oleh komputer.
Peralatan-peralatan
yang diperlukan dalam sistem komunikasi offline, antara lain :
a.
Terminal
Terminal
adalah suatu I/O device yang digunakan untuk mengirim data dan menerima data
jarak jauh dengan menggunakan fasilitas telekomunikasi. Peralatan terminal ini
bermacam-macam, seperti magnetic tape unit, disk drive, paper tape, dan lain-lain.
b. Jalur
Komunikasi
Jalur
komunikasi adalah fasilitas telekomunikasi yang sering digunakan, seperti telepon, telegraf, telex, dan dapat
juga dengan fasilitas lainnya.
c. Modem
Model adalah singkatan dari
Modulator / Demodulator. Suatu alat yang mengalihkan data dari sistem kode
digital ke dalam sistem kode analog dan sebaliknya.
2.2 Sistem Komunikasi Online
Sistem Komunikasi Online adalah suatu sistem pengiriman data melalui
fasilitas telekomunikasi dari satu lokasi ke pusat pengolahan data, data yang
dikirim langsung diproses oleh CPU (Central Processing Unit). Pada sistem
komunikasi On line ini, data yang dikirim melalui terminal komputer bisa
langsung diperoleh. Langsung diproses oleh komputer pada saat kita membutuhkan.
Adapun
jenis-jenis system online yaitu:
a. Realtime System
Suatu realtime system memungkinkan untuk mengirimkan data ke pusat
komputer, diproses di pusat komputer seketika pada saat data diterima dan
kemudia mengirimkan kembali hasil pengolahan ke pengirim data saat itu juga.
American Airlines merupakan perusahaan yang pertama kali mempelopori sistem
ini. Dengan realtime system ini, penumpang pesawat terbang dari suatu bandara
atau agen tertentu dapat memesan tiket untuk suatu penerbangan tertentu dan mendapatkan
hasilnya kurang dari 15 detik, hanya sekedar untuk mengetahui apakah masih ada
tempat duduk di pesawat atau tidak. Sistem realtime ini juga memungkinkan
penghapusan waktu yang diperlukan untuk pengumpulan data dan distribusi data.
Dalam hal ini berlaku komunikasi dua arah, yaitu pengiriman dan penerimaan
respon dari pusat komputer dalam waktu yang relatif cepat.
b. Time Sharing System
Time sharing system adalah suatu teknik penggunaan online system oleh
beberapa pemakai secara bergantian menurut waktu yang diperlukan pemakai.
Disebabkan waktu perkembangan proses CPU semakin cepat, sedangkan alat
Input/Output tidak dapat mengimbangi kecepatan dari CPU, maka kecepatan dari
CPU dapat digunakan secara efisien dengan melayani beberapa alat I/O secara bergantian.
loading...
c. Distributed Data Processing System
Distributed data processing (DDP) system merupakan bentuk yang sering
digunakan sekarang sebagai perkembangan dari time sharing system. Bila beberapa
sistem komputer yang bebas tersebar yang masing-masing dapat memproses data
sendiri dan dihubungkan dengan jaringan telekomunikasi, maka istilah time
sharing sudah tidak tepat lagi. DDP system dapat didefinisikan sebagai suatu
sistem komputer interaktif yang terpencar secara geografis dan dihubungkan
dengan jalur telekomunikasi dan seitap komputer mampu memproses data secara
mandiri dan mempunyai kemampuan berhubungan dengan komputer lain dalam suatu
sistem.
d. Batch Processing System
Batch processing adalah suatu model pengolahan data, dengan menghimpun
data terlebih dahulu, dan diatur pengelompokkan datanya dalam kelompok-kelompok
yang disebut batch. Tiap batch ditandai dengan identitas tertentu, serta
informasi mengenai data-data yang terdapat dalam batch tersebut. Setelah
data-data tersebut terkumpul dalam jumlah tertentu, data-data tersebut akan
langsung diproses.
2.3
Tujuan Komunikasi Data
Adapun tujuan dari komunikasi data adalah sebagai
berikut :
1. Memunkinkan pengiriman data dalam jumlah besar efisien, tanpa kesalahan dan ekomis dari suatu tempat ketempat yang lain.
2. Meningkatkan efisiensi waktu untuk pengelolaan data.
3. Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan perlatan pendukung dari jarak jauh (remote computer use).
4. Mendapatkan data langsung dari sumbernya.
5. Mempercepat penyebarluasan informasi.
6. Memungkinkan penggunaan komputer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga mendukung manajemen dalam hal kontrol, baik desentralisasi ataupu sentralisasi.
7. Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai macam sistem komputer.
1. Memunkinkan pengiriman data dalam jumlah besar efisien, tanpa kesalahan dan ekomis dari suatu tempat ketempat yang lain.
2. Meningkatkan efisiensi waktu untuk pengelolaan data.
3. Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan perlatan pendukung dari jarak jauh (remote computer use).
4. Mendapatkan data langsung dari sumbernya.
5. Mempercepat penyebarluasan informasi.
6. Memungkinkan penggunaan komputer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga mendukung manajemen dalam hal kontrol, baik desentralisasi ataupu sentralisasi.
7. Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai macam sistem komputer.
DAFTAR
PUSTAKA
Ghie, AA. 2012. Komunikasi
Data. http://campusti.blogspot.com.
Diakses pada 23 Oktober 2014, pukul 09.00 WIB
Hajar, Siti. 2011. Komunikasi
Data.http://sitihajarrukayya.blogspot.com.
Diakses pada 23 Oktober 2014, pukul 09.00 WIB
Hartono, Jotiyanto.2004. Pengenalan Komputer. ANDI: Yogyakarta.
Nurjanah, Noenu. 2013. Manfaat
komunikasi data. http://nhoeelektronika.blogspot.com.
Diakses pada 23 Oktober 2014, pukul 09.00 WIB
Santoso, Abud. 2013. Media
Komunikasi Data. Http://asus87.com.
Diakses pada 23 Oktober 2014, pukul 09.00 WIB
Sukarno, Mohamad. 2008. Administrasi Jaringan Menggunakan Linux Ubuntu 7. ANDI:
Semarang.
Tanenbaum, Andrew.S. 1997. Jaringan Komputer. Jilid 1. Prenhallindo: Jakarta.
Yustus. 2012. Komunikasi
data. http://yustusog.blogspot.com.
Diakses pada 23 Oktober 2014, pukul 09.00 WIB
0 Komentar untuk "Makalah Pengertian, Bentuk, Sistem, dan Tujuan Komunikasi Data"