1
Lingkungan Internal
Lingkungan
internal merupakan lingkungan organisasi atau lingkungan perusahaan yang berada
di dalam organisasi atau perusahaan tersebut dan secara formal memiliki
implikasi yang langsung dan khusus pada perusahaan atau organisasi. Didalam lingkungan internal ada beberapa
elemen yang mempengaruhi seorang menejer dalam mengambil keputusan yang akan
berpengaruh pada perusahaan atau organisasi. Beberapa elemen dalam lingkungan
internal adalah sebagai berikut:
1.
Karyawan
Karyawan
adalah manusia yang menggunakan tenaga dan kemampuannya untuk mendapatkan
balasan berupa pendapatan, baik berupa uang ataupun bentuk lainnya kepada
Perusahaan atau organisasi. Karyawan dapat dibagi menjadi dua klasifikasi:
a) Karyawan
berkerah putih adalah karyawan yang bekerja menggunakan tenagga pikirannya.
b) Karyawan
berkerah biru adalah karyawan yang bekerja dengan menggunakan tenaga ototnya.
2. Manajemen
Manajemen
adalah seni mengelola sumber daya secara efektif dan efisien dalam menjalankan
kegiatan perusahaan agar sasaran organisasi dapat tercapai. Terdapat beberapa
kegiatan perusahaan yang harus di kelola seperti:
a.
Logistik
Kedalam
Aktivitas
perusahaan yang berkaitan dengan penerimaan, penyimpanan, informasi mengenani :
Gudang, persediaan atau jadwal pengiriman.
b.
Operasi
Aktivitas
perusahaan yang berkaitan dengan transformasi input produksi menjadi produk
akhir, yang meliputi : permesinan, perakitan, pengetesan, pengepakan, dan
pemeliharaan mesin/peralatan.
c.
Logistik
Keluar
Aktivitas
perusahaan yang berkaitan dengan pengumpulan, penyimpanan, dan distribusi
produk ke konsumen.
d.
Pemasaran
dan Penjualan
Menyediakan
fasilitas sehingga konsumen dapat membeli produk, dan mencakup pula kegiatan
seperti : periklanan, penjualan, penentuan harga, jalur distribusi, dan
promosi.
e.
Pelayanan
Menyediakan
pelayanan untuk memelihara dalam hal ini nilai dari produk yang mencakup :
instalasi, pelatihan, penyediaan suku cadang, perbaikan dan pemeliharaan.
f.
Fungsi
Penunjang
Fungsi penunjang
merupakan aktivitas pendukung
perusahaan yang meliputi pengadaan, pengembangan teknologi, manajemen sumber
daya manusia infrastruktur perusahaan.
3. Pemegang Saham
dan Dewan Direksi
a. Pemegang Saham
Pemegang
saham / shareholder adalah orang atau badan hukum yang memiliki saham di
perusahaan, para pemegang saham adalah pemilik dari perusahaan oleh karena itu
pemegang saham berhak mempengaruhi sebuah keputusan tergantung dari jenis saham
yang dimiliki masing – masing pemegang saham. Mereka dapat menggunakan haknya
lewat rapat umum pemegang saham.
b. Dewan Direksi
Dewan
direksi adalah pihak yang bertanggungjawab menentukan tujuan organisasi,
menentukan strategi mencapai tujuan, dan lain-lain. Dewan direksi ditetapkan
oleh para pemegang saham. Mereka memiliki beberapa tugas antara lain:
1) Memimpin perusahaan dengan membuat kebijakan
perusahaan.
2) Memilih, menetapkan dan mengawasi tugas dari karyawan
dan para manajer.
3) Menyusun anggaran tahunan perusahaan.
4) Membuat laporan kinerja perusahaan pada para
pemegang saham.
4. Modal
Modal
adalah pengeluaran pertama sebuah perusahaan, pengeluaran ini dilakukan untuk
menjaga kelangsungan eksistensi perusahaan tersebut. Untuk organisasi yang telah
go public modal diperoleh dari para pemegang saham. Bukan hanya uang, peralatan
fisik seperti sarana dan prasarana juga menjadi modal suatu perusahaan.
2
Analisis Rantai Nilai Industi
Rantai nilai adalah rangkaian kegiatan untuk
operasi perusahaan dalam industri yang spesifik. Rantai nilai mengkategorikan
aktivitas umum nilai tambah dari sebuah organisasi. Kegiatan utama mencakup:
logistik masuk, operasi (produksi), logistik keluar, pemasaran, dan penjualan
(permintaan), dan jasa (pemeliharaan). Kegiatan dukungan meliputi: manajemen
infrastruktur administratif, manajemen sumber daya manusia, teknologi (R &
D), dan pengadaan. Biaya dan value drivers diidentifikasi untuk setiap
aktivitas nilai.
Aktivitas-aktivitas tersebut dibagi dalam 2
jenis, yaitu :
1. Primary
activities :
a. Inbound
logistics : aktivitas yang berhubungan dengan penanganan material sebelum
digunakan.
b. Operations
: akivitas yang berhubungan dengan pengolahan input menjadi output.
c. Outbound
logistics : aktivitas yang dilakukan untuk menyampaikan produk ke tangan
konsumen.
d. Marketing
and sales : aktivitas yang berhubungan dengan pengarahan konsumen agar tertarik
untuk membeli produk.
e. Service
: aktivitas yang mempertahankan atau meningkatkan nilai dari produk.
2. Supported
activities :
a. Procurement
: berkaitan dengan proses perolehan input/sumber daya.
b. Human Resources Management : Pengaturan SDM mulai dari perekrutan,
kompensasi, sampai pemberhentian.
c. Technological
Development : pengembangan peralatan, software, hardware, prosedur, didalam
transformasi produk dari input menjadi output.
d. Infrastructure
: terdiri dari departemen-departemen/fungsi-fungsi (akuntansi, keuangan,
perencanaan, GM, dsb) yang melayani kebutuhan organisasi dan mengikat
bagian-bagiannya menjadi sebuah kesatuan.
loading...
3.
Analisis Rantai Nilai Korporasi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,
korporasi adalah badan usaha yang sah atau badan hukum ataupun perusahaan atau
badan usaha yang sangat besar atau beberapa perusahaan yang dikelola dan
dijalankan sebagai satu perusahaan besar. Strategi korporasi menurut Bateman
dan Snell (2007) adalah mengindentifikasi sekumpulan bisnis, pasar, atau
indutri di mana suatu organisasi bersaing, dan distribusi sumber daya antara
badan usaha tersebut.
Adapun untuk melakukan analisis terhadap
kemampuan sumber daya internal organisasi yang terdiri dari berbagai fungsi
organisasi seperti fungsi pemasaran, keuangan, produksi, riset dan
pengembangan, serta fungsi lainnya yang ada di dalam perusahaan di mana
keseluruhan kemampuan fungsi-fungsiperusahaan tersebut bermuara pada kemampuan
perusahaan untuk mengasilkan margin, maka dari itu perusahaan harus melakukan
rantai nilai korporasi. Menurut Porter dalam Solihin (2012), setiap korporasi
memiliki rantai nilai internal yang berbeda-beda. Terdapat dua kelompok
kegiatan yang dibagi oleh Porter, yaitu aktivitas utama dan aktivitas
pendukung.
Aktivitas utama suatu perusahaan mencakup
kegiatan inbound logistic, operations,
outbound logistics, marketing and sales,and service. Dalam kegiatan outbound logistic harus didukung oleh
kegiatan marketting dalam bentuk komunikasi pemasaran, penetapan harga dan
pembinaan hubungan dengan saluran distribusi. Sedangkan aktivitas pendukung
suatu perusahaan mencakup firm
infrastructur, human resource management, technology development, dan procurement.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim a. 2012. Elemen
Lingkungan Internal. http://mokhamadsamsuri007.blogspot.co.id/2013/01/elemen-lingkungan-internal.html.
Diakses pada 1 November 2015 pukul 14.40 WIB.
Anonim b. 2015. PT. Umas Jaya Agrotama.
Http://Gunungsewu.com/out-bussines/umas-jaya-agrotama-uja. Diakses pada 1
November 2015 pukul 14.50 WIB.
Bateman dan Snell. 2007. Manajemen ed. 7 Kepemimpinan dan Kolaborasi dalam Dunia yang Kompetitif
Buku 1.Salemba. Jakarta.
Glendoh. 2000. Fungsi Pengawasan Dalam Penyelenggaaan Manajemen Korporasi. Surabaya.
Univ. Petra.
Solihin, Ismail. 2012. Menstra. Erlangga. Bandung.
Tag :
manajemen strategi
0 Komentar untuk "Lingkungan Internal, Analisis Rantai Nilai Industri, Analisis Rantai Nilai Korporasi"